Analisis Model Bisnis Pada Perusahaan Grab

Analisis Model Bisnis Pada Perusahaan Grab

ZULIKHA NINIEKASARI

1401144429

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS TELKOM

BANDUNG

2017

Sebuah perusahaan asal Singapura yang melayani aplikasi penyedia transportasi dan tersedia di enam negara di Asia Tenggara, yakni Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Indonesia, dan Filipina. Grab memiliki visi untuk merevolusi industri pertaksian di Asia Tenggara, sehingga dapat memberikan keamanan serta kenyamanan bagi pengguna kendaraan seantero Asia Tenggara. Hingga bulan Maret 2015, jumlah pengguna Grab mencapai 3,8 juta pengguna. Grab tersedia untuk sistem operasi Android, iOS, dan BlackBerry. Di Indonesia, Grab melayani pemesanan kendaraan seperti ojek, mobil, dan taksi.Saat ini Grab tersedia di seluruh Jakarta dan sekitarnya.

E – Servis dari grab Grab adalah perusahaan yang berusaha melayani aplikasi dengan penyedia transportasi. menyediakan solusi bertransportasi baru yang akan memberikan pelanggannya  nyaman, aman, juga gaya dalam perjalanan dan dengan tarif pasti, tanpa biaya pemesananan. Perusahaan ini juga  menyediakan asuransi kecelakaan bagi maks. 6 penumpang dalam 1 kendaraan. Perusahaan ini juga melatih para pengemudinya untuk memberikan pelayanan yang terbaik juga aman bagi penumpang. Perusahaan ini juga selalu berusaha untuk menyediakan kenyamanan bagi penumpangnya dengan  memberikan kebebasan dalam memilih metode pembayaran adalah salah satunya dengan pembayaran non-tunai dengan GrabPay. Hal ini dapat terlihat dari aplikasi grab  yang sangat memudahkan para pelanggannya. Perusahaan ini juga menyediakan pelayanan lain seperti GrabCar, GrabBike, GrabExpress, GrabTaxi, dan GrabRental.

E-procurement dari Grab adalah dengan menyediakan  transportasi berbasis aplikasi, juga menyediakan antar barang dan rental. Hal ini dilakukan Grab melalui media elektronik yaitu website www.grab.com dan aplikasi yang dapat di download melalui App store dan Google play.

            E-Marketing Grab adalah Blog dan Media Sosial, Blog yang dimiliki oleh Grab terus dikembangkan untuk menyajikan konten yang menarik untuk para pelanggannya. Begitu pula dengan media sosial yang selalu diupdate untuk menghasilkan informasi yang benar bagi para pelanggannya. Terlihat juga dari Perubahan logo oleh Grab, yang kini bisa dilihat dari pergantian jaket dan helm para penggemudi Grabbike yang telah menggunakan logo barunya. Pada logo yang baru terdapat dua garis pada logo baru tersebut terinspirasi dari jalan raya, dan mewakili jalan dengan segala kemungkinan yang tak berujung. Logo tersebut merupakan simbolisasi dari perjalanan baru Grab bersama dengan para mitranya, baik penumpang, pengemudi, karyawan, dan masyarakat pada umumnya

E-contranting dari Grab terlihat setelah konsumen menggunakan jasa transportasi tersebut dengan pengiriman ke email. Misalnya dengan Grab mengirim email kepada konsumen, konsumen dapat menuntut driver grab jika driver grab tidak sesuai keinginan konsumen. Dan juga saat konsumen melakukan pendaftaran untuk menggunakan jasa transportasi tersebut. Dengan melakukan pendaftaran secara tidak langsung pelanggan menyetujui kontrak awal ini.

E-Distribution Grab

E-Payment pada Grab adalah Cash dan GrabPay memungkinkan para pengguna membayar layanan Grab melalui kartu debit dan kartu kredit. Cara penggunaan  GrabPay yang jelas pengguna harus memasang aplikasi Grab versi terbaru dari platform App Store ataupun Google PlayStore. Saat membuka aplikasi Grab, pengguna tinggal ke menu sebelah kiri, di sana sudah ada pilihan GrabPay.Nanti ada kolom "Add Credit/Debit Card" untuk memasukan nomor kartu masing-masing. Dari tampilan laman GrabPay, baru kartu Visa dan Mastercard yang bisa terintegrasi.

E-Customer Relationship Management Grab dengan adanya promo yang diberikan untuk pelanggannya. Seperti contoh Grab memberi potongan harga Rp25 ribu jika menggunakan GrabPay untuk perjalanan dengan layanan GrabCar ke mana saja, lengkap dengan kode promo GCRAMADAN.